TIPS MENINGKATKAN TRAFFIC PENGUNJUNG

Cara untuk memperoleh pengunjung yang banyak sangatlah beragam, mulai dari promosi blog, optimisasi kata kunci dll. Namun sebelum berpikir ke arah tersebut, seharusnya perlu kita tanya pada diri sendiri, apakah konten atau isi blog/web yang kita miliki sudah memenuhi syarat? Lalu apakah syaratnya? Sudah seringkali dibahas para webmasters di dunia dan selalu mereka katakan bahwa syarat utama adalah isi atau konten yang kita miliki. Isi atau konten blog/website entah berupa artikel atau lainnya adalah faktor utama dalam menjaring pengunjung. Hal pertama tentunya jumlah artikel atau isi konten haruslah tidak sedikit dan hal kedua adalah kualitas isi atau konten tadi. Seringkali seorang blogger pemula selalu bertanya “bagaimana caranya memperoleh jumlah pengunjung yang banyak?” tetapi ternyata blog mereka hanya berisi sedikit sekali artikel dan mutunya kurang bermanfaat bagi para pembaca. Jumlah artikel yang sedikit juga akan mempersulit untuk menentukan kata kunci yang hendak menjadi target. Berbicara soal mutu isi atau konten blog tidak perlu memakai bahasa yang aneh-aneh. Tetapi lebih baik gunakan kata-kata yang mudah dicerna dan dipahami semua kalangan. Bisa juga dengan menulis pengalaman pribadi atau opini yang ditulis dengan bahasa yang lucu yang bisa menghibur pembaca, hal itu juga bisa memberikan nilai tambah. Jadi isi blog yang bagus adalah unsur utama yang harus diutamakan, entah berupa puisi, filosofi, cerita pendek, info / tips dlsb. Karena hal itu selalu ditekankan oleh master seo bahwa “content is the king” (konten adalah raja) karena sejelek apapun tampilan sebuah blog kalau isinya benar-benar bagus, pasti masih banyak pengguna internet yang berkunjung untuk membaca.
Hal kedua adalah tampilan blog secara keseluruhan. Tampilan blog secara keseluruhan antara lain, template yang dipakai, tata letak menu dan ukuran halaman. Ketiga hal tadi sangat mempengaruhi satu sama lain. Template yang tampak bagus belum tentu menunjang performa blog, karena bisa mempengaruhi besar kecilnya ukuran halaman. Bahkan ada yang sekilas tampak bagus tetapi judul artikel tampak tumpang tindih, kelihatan kurang profesional dan asal-asalan. Tata letak menu yang tersusun rapi juga merupakan daya tarik tersendiri. Dan yang sangat perlu diperhatikan adalah ukuran halaman. Ukuran halaman dalam hal ini mempengaruhi waktu loading halaman. Banyak blogger pemula selalu tidak memperhatikan masalah yang satu ini. Dimana mereka asal pakai template dan menyisipkan gambar tanpa dikompresi. Padahal para blogger senior justru lebih cenderung menulis artikel tanpa gambar dan kalau sekiranya perlu mungkin hanya beberapa gambar saja yang disisipkan. Penambahan gambar yang besar mungkin tidak akan bermasalah jika blog tadi memakai sumber gambar dari host dari blog itu sendiri (istilahnya tidak terlalu banyak DNS Look Up), tetapi kalau terlalu banyak tetap merupakan masalah. Penggunaan javascript yang berlebihan juga mempengaruhi ukuran halaman. Mungkin faktor yang satu ini adalah yang paling susah dihindari seseorang, mengingat javascript tersebut pastinya menyangkut kode iklan, kode tracker, kode counter dsb. Tetapi bagi yang memiliki blog dengan hosting sendiri sudah pasti mudah mengatasi hal ini, karena javascript yang digunakan bisa diletakkan pada host-nya masing-masing. Jadi untuk blogger gratisan macam blogspot ini musti pinter dan kreatif untuk menggunakan javascript yang diperlukan saja. Kalau ada javascript yang tak bisa dihindari maka sebaiknya tidak perlu bingung, tetap aja dipakai yang penting ada keuntungan yang didapatkan.
Hal ketiga adalah SEO On page (Search Engine Optimization On page). Hal-hal yang saya sebutkan diatas juga termasuk SEO On page, tetapi yang saya maksudkan kali ini adalah berkenaan dengan HTML dan susunan CSS. Pada susunan HTML, kita perlu menyiasati title tag standar (baca MENGHINDARI DUPLICATE CONTENT) dan apabila kode CSS kebetulan bisa disingkat atau dikombinasikan, maka sebaiknya memang dikombinasikan. Namun mengingat kode CSS yang sukar dipelajari dan berbeda-beda pada tiap template, hal ini tidak perlu dilakukan jika tidak paham sama sekali. Penggunaan meta deskripsi baku, hal inilah yang selalu bikin rancu atau mengacaukan blog. Sungguh sangat sulit menerapkan meta description pada blogspot, karena jika kita tulis deskripsi blog pada kolom uraian ataupun pada meta description, seringkali muncul hasil “duplicate meta description” pada laporan data di Google Webmaster. Namun ada teknik menggunakan kode yang hampir sama dengan cara merubah tag title, saya telah melihat hasilnya, dimana hasil pencarian memperlihatkan title dan deskripsi tersebut tanpa cuplikan artikelnya (baca MEMBUAT META DESCRIPTION UNTUK SETIAP HALAMAN). Menggunakan meta keywords yang tepat, inilah misteri yang sulit untuk diungkap. Tetapi bagaimanapun harus tetap digunakan. Saya bilang “misteri” karena hingga saat ini saya kadang agak bingung soal penggunaan kata kunci ini. Dikatakan berpengaruh memang berpengaruh, bila tidak dipasang hasilnya pasti “nol” alias blog kita tidak ketemu lewat mesin pencari. Tetapi ketika digunakan, hasil pencarian kadang memberikan hasil yang tidak sesuai dengan kata kunci yang kita pasang. Tetapi pada dasarnya, tetap ada hasil yang sesuai dengan kata kunci yang kita pakai, tetapi dikarenakan page rank yang terlalu jauh yang membuat kita sulit melihat hasilnya kecuali menggunakan layanan untuk cek page rank. Sedang yang membingungkan adalah hasil yang muncul pada 10 hasil pencarian tetapi tidak sesuai dengan kata kunci yang kita gunakan. Mungkin dikarenakan oleh algoritma Google yang sulit dipahami. Akan tetapi, bagaimanapun juga kata kunci harus ditetapkan dan diterapkan. Saran saya, gunakan “keyword density tool” untuk menentukan kata kunci yang memiliki prosentase yang cukup untuk dipasang pada meta keywords, misal di www.seocentro.com. Yang penting blog kita harus bisa ditemukan lewat search engine, walaupun hanya beberapa halaman. Terlalu banyak link yang mengarah keluar juga merupakan sebuah masalah, khususnya bagi robot spider yang merayapi blog kita. Robot spider akan kesulitan mengikuti setiap link yang mengarah keluar dan pada akhirnya, mungkin robot spider akan melewatkan isi blog kita dan langsung pergi tanpa permisi. Untuk menyiasati hal tersebut, kita perlu menggunakan attribute rel='nofollow' pada setiap link eksternal atau yang meneruskan (redirect) keluar dari blog kita. Dan ada baiknya kita juga menyisipkan attribute target=’_blank’ agar pengunjung tidak lekas meninggalkan blog kita, karena dengan penambahan attribute tersebut, setiap link yang diklik pengunjung akan terbuka pada tab baru dan tidak menutup atau meninggalkan halaman sebelumnya. Tetapi sebaiknya kita terapkan pada link-link tertentu saja. Contoh penulisannya adalah seperti berikut :

<a href=’http://berita-dari.blogspot.com/p/daftar-isi.html’ rel=’nofollow’ target=’_blank’>KEBON ROJO</a>

Sedangkan untuk link yang masih berhubungan dengan isi blog kita, sebaiknya kita pakai rel=’follow’.Jika pada artikel blog anda menggunakan gambar, jangan lupa menyisipkan attribute “alt” atau keterangan gambar. Hal tersebut berguna untuk menjelaskan nama gambar yang mematikan fungsi penampil gambar dan adakalanya attribute “alt” tersebut menjadi referensi kata kunci.
Hal terakhir adalah SEO Off page, dimana kita perlu melakukan optimisasi blog selain melakukan perubahan segala sesuatu yang ada di blog kita. Artinya kita perlu melakukan promosi blog dengan beragam cara. Misal dengan pinging blog kita di situs-situs tertentu, submit feed ke layanan feed directory, menghubungkan blog ke twitter dan facebook atau submit URL ke situs tertentu, contoh digg.com, kombes.com dll. Kalau ada yang bilang dengan cara blogwalking dan meninggalkan komentar di blog yang kita kunjungi merupakan salah satunya, maka sebaiknya kita rubah pemikiran semacam itu. Karena menurut saya, hal tersebut sudah tidak efektif lagi kecuali sedikit. Cukuplah berkomentar jika dirasa perlu. Karena para webmaster di situs luar negeri ada yang bilang bahwa pada kenyataannya, banyak blog yang menerapkan sistem “nofollow” sehingga serta merta tidak menjadikan backlink. Tetapi penggunaan “nofollow” tersebut bukannya tanpa alasan. Karena tujuannya adalah untuk menghindari link-link yang tidak ada kaitannya dengan topik blog atau bahkan untuk menghindari link ke situs yang dianggap “spam”. Namun adakalanya, komentar menjadi semacam promosi walaupun tergantung komentar yang kita tuliskan.
Jadi untuk SEO Offpage harus kita lakukan dengan cara selain blogwalking dan komentar. Atau tinggalkan komentar pada blog yang ada keterkaitan isi atau topik dengan blog yang anda miliki. Perlu diketahui bahwa SEO Offpage merupakan teknik paling efektif untuk mendatangkan pengunjung. Salah satu contoh adalah dengan menghubungkan blog ke sosial bookmark seperti twitter dan facebook. Tentu saja diperlukan usaha untuk mendapatkan follower sebanyak-banyaknya jika di twitter. Sedangkan di facebook, kita harus mencari teman sebanyak-banyaknya. Submit URL ke kombes.com juga lumayan efektif, tetapi syaratnya anda harus menjadi anggota disana. Tetapi semua situs memang menerapkan cara yang sama, dimanapun anda ingin submit URL artikel blog anda pasti harus register terlebih dahulu. Promosi juga bisa dilakukan dengan cara Submit Feed blog yang kita miliki. Banyak sekali Feed Directory yang bisa kita gunakan secara gratis untuk men-submit feed blog kita, misal www.5z5.com. Bisa juga dengan sebuah software atau aplikasi untuk submit feed. Dengan software tersebut, kita tak perlu mengunjungi situs layanan feed directory satu persatu. Dengan satu kali klik, feed blog kita akan disambungkan ke banyak layanan. Untuk melihat seberapa efektif semua pekerjaan yang telah kita lakukan, anda bisa lihat data pengunjung secara detail di Google Analytics, tentu saja sebelumnya anda harus mendaftarkan blog anda disana. Demikian tips-tips dari saya, semoga menambah wawasan bagi blogger pemula untuk membuat blog sebaik mungkin sejak dari awal pembuatan.